Nastar adalah ikon kue kering yang tak pernah absen di meja tamu saat musim-musim perayaan seperti Lebaran, Natal, dan Imlek. Permintaan nastar melonjak drastis menjelang momen-momen tersebut, menjadikannya produk andalan bagi pelaku usaha kue kering. Namun, di tengah persaingan ketat, hanya mereka yang menguasai strategi digital marketing efektif yang mampu mengoptimalkan penjualan.
Digital marketing telah menjadi tulang punggung pemasaran modern. Ketika konsumen beralih ke e-commerce dan media sosial untuk mencari camilan musiman, produsen nastar harus hadir di mana pelanggan berada—di layar smartphone mereka. Artikel ini mengupas tuntas bagaimana memaksimalkan potensi digital marketing untuk nastar selama musim puncak, mulai dari perencanaan konten, pemanfaatan media sosial, hingga teknik funneling dan kolaborasi strategis.
Riset Pasar dan Segmentasi Audiens: Kunci Menentukan Arah Strategi
Sebelum memulai kampanye digital, penting untuk memahami siapa target audiens utama Anda dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk nastar selama musim puncak.
Karakteristik Konsumen Nastar Musiman
- Keluarga muda dan ibu rumah tangga yang membeli nastar untuk suguhan atau hampers.
- Generasi milenial yang mencari hampers kekinian untuk dibagikan ke rekan kerja.
- Pelanggan korporat yang membutuhkan dalam jumlah besar sebagai hadiah klien.
Cara Melakukan Riset Pasar Secara Digital
- Gunakan Google Trends untuk melihat volume pencarian kata kunci seperti “nastar lebaran”, “kue kering hampers”, atau “nastar premium”.
- Cek kolom komentar dan hashtag di media sosial terkait tren rasa, kemasan, dan harga.
- Lakukan polling sederhana di Instagram Story atau WhatsApp untuk mengetahui preferensi rasa dan harga.
Hasil riset akan menjadi dasar untuk menentukan desain produk, konten visual, dan saluran distribusi digital yang paling tepat sasaran.
Strategi Konten yang Menjual: Visual, Storytelling, dan Copywriting Emosional
Konten adalah nyawa dari digital marketing. Dalam konteks penjualan nastar selama musim puncak, konten yang baik harus menyentuh emosi, memperlihatkan kualitas produk, dan mendorong aksi pembelian.
Visual Berkualitas Tinggi
- Gunakan foto close-up nastar dengan pencahayaan lembut untuk menonjolkan tekstur nanas meleleh.
- Buat video pendek 10–30 detik yang menampilkan proses pembuatan, filling nastar yang lumer, hingga packaging yang elegan.
- Desain katalog digital yang mobile-friendly dan mudah dibagikan lewat WhatsApp atau Instagram.
Storytelling dan Branding
- Ceritakan “kisah di balik nastar”—resep turun-temurun, tangan terampil yang membuat, atau proses seleksi bahan premium.
- Bangun narasi emosional seperti “nostalgia kue mama saat Lebaran” atau “nastar rasa sayang untuk yang jauh di sana”.
Copywriting Emosional dan Persuasif
Gunakan bahasa yang menyentuh:
- “Untuk orang yang tak bisa Anda peluk tahun ini, kirimkan hangatnya nastar Ina Cookies.”
- “Nastar klasik yang tak pernah salah: gurih keju di luar, legit nanas di dalam.”
Konten yang dikemas dengan baik akan memperbesar engagement rate dan mempercepat konversi penjualan.
Optimalisasi Media Sosial: Instagram, TikTok, dan WhatsApp Marketing
Musim puncak adalah waktu di mana media sosial penuh dengan promosi produk. Agar tidak tenggelam, produsen nastar harus mengoptimalkan channel sosial secara strategis.
Instagram: Platform Visual Utama
- Gunakan fitur Instagram Shopping agar konsumen bisa beli langsung dari feed.
- Buat konten mix antara foto, reels, carousel tips, dan testimoni pelanggan.
- Gunakan hashtag yang relevan: #nastarlebaran, #nastarbandung, #hampersidulfitri
TikTok: Edukatif, Menghibur, Menjual
- Buat video singkat: “3 Alasan Kenapa Nastar Ina Cookies Lumer Banget!”, “Behind the Scene Hampers Ramadan”, atau “Packing Nastar 1000 pcs dalam Sehari”.
- Kolaborasi dengan TikTok foodies atau momfluencer untuk unboxing hampers.
WhatsApp Marketing: Penjualan Langsung dan Loyalitas Pelanggan
- Buat katalog digital dalam format PDF dan gambar.
- Kirim penawaran khusus via broadcast seperti: “Diskon 10% untuk pelanggan lama! Pesan sebelum 10 Ramadan.”
- Buat grup loyal customer dan beri update produk baru.
Optimasi Penjualan Melalui E-commerce dan Website
Meskipun media sosial penting, konversi akhir sering terjadi di platform penjualan seperti marketplace dan website resmi. Maka penting untuk mengoptimalkan semua titik transaksi digital.
Website Sendiri
- Desain landing page bertema Ramadan atau Idul Fitri.
- Gunakan CTA jelas: “Pesan Sekarang”, “Cek Varian Nastar”, “Custom Hampers”
- Tampilkan testimoni dan rating pelanggan yang valid.
Marketplace
- Pastikan judul produk mencakup kata kunci populer: “Nastar Lumer Premium – Kue Kering Lebaran Hampers Isi 20”
- Gunakan foto utama yang clean, tidak ramai, dan fokus pada produk.
- Aktifkan fitur promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dan voucher diskon.
Integrasi Pembayaran & Logistik
- Sediakan berbagai opsi pembayaran: transfer, e-wallet, COD.
- Jalin kerja sama dengan ekspedisi andal, terutama untuk pengiriman hampers dalam jumlah besar.
Funnel dan Retargeting: Menangkap dan Mengolah Calon Pelanggan
Dalam digital marketing, konsumen tidak langsung membeli begitu melihat produk. Dibutuhkan strategi funneling dan retargeting untuk memperbesar peluang transaksi.
Funnel Pembelian Nastar
- Awareness: Video edukatif atau konten storytelling di media sosial.
- Interest: Klik menuju katalog WhatsApp atau halaman produk.
- Decision: Diskon terbatas, testimoni, atau bonus hampers.
- Action: Pembelian langsung atau pre-order.
- Repeat: Follow-up setelah pembelian, loyalty program, reminder via WhatsApp.
Retargeting Pelanggan
- Gunakan Facebook Pixel atau Google Ads untuk menarget ulang pengunjung website yang belum membeli.
- Kirim reminder “keranjang belanja Anda masih ada” untuk marketplace.
Dengan funnel yang efektif, calon pembeli akan berubah menjadi pelanggan setia yang terus kembali setiap musim puncak.
Mulai Bisnis Nastar dengan Menjadi Reseller Ina Cookies
Menjadi bagian dari industri kue kering saat musim puncak bisa sangat menguntungkan—terutama jika Anda memilih produk yang sudah dikenal dan dipercaya masyarakat. Ina Cookies adalah brand legendaris dari Bandung yang dikenal luas akan kelezatan nastarnya. Dengan varian rasa premium, kemasan eksklusif, dan proses produksi higienis, Ina Cookies selalu jadi pilihan utama saat Lebaran dan Natal.
Kini, Anda tidak harus memproduksi nastar sendiri untuk ikut merasakan peluang besar ini. Dengan menjadi reseller resmi Ina Cookies, Anda bisa langsung menjual produk best seller tanpa harus memikirkan dapur produksi, peralatan, dan stok bahan. Anda hanya perlu fokus pada promosi dan penjualan—semuanya sudah dipersiapkan oleh tim profesional Ina Cookies.
Sebagai reseller, Anda akan mendapat akses ke katalog lengkap, pelatihan strategi pemasaran, serta margin menarik untuk setiap penjualan. Peluang ini terbuka untuk siapa saja, baik ibu rumah tangga, pekerja kantoran, maupun pemilik toko oleh-oleh. Daftar sekarang di www.inacookies.co.id dan mulai bisnis musiman Anda dengan produk yang sudah terbukti dicintai pelanggan dari tahun ke tahun.