Dalam beberapa tahun terakhir, tren memasak di rumah mengalami lonjakan signifikan, terutama sejak masa pandemi COVID-19 yang memaksa banyak orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Salah satu kategori yang tumbuh pesat adalah kit DIY (Do-It-Yourself) kue kering, yang menawarkan konsumen pengalaman membuat kue dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan.
Kit DIY kue kering bukan hanya sekadar tren sementara, tetapi mulai menjadi bagian dari gaya hidup modern yang menggabungkan kreativitas, kebersamaan, dan kesehatan. Artikel ini akan membahas secara mendalam potensi pasar dan minat konsumen terhadap produk ini melalui beberapa sudut pandang penting.
Perubahan Gaya Hidup dan Preferensi Konsumen Modern
Perubahan gaya hidup yang terjadi belakangan ini menjadi fondasi utama mengapa kit DIY kue kering semakin digemari. Konsumen kini lebih menyukai aktivitas yang melibatkan keluarga, memberikan nilai edukatif bagi anak-anak, serta mendukung konsep “mindful living”.
Kegiatan Interaktif dan Keluarga
Banyak keluarga kini mencari aktivitas bersama yang menyenangkan di rumah. Membuat kue dengan kit DIY memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak untuk mengenal proses memasak, mengikuti instruksi, serta melatih motorik halus. Kit ini biasanya sudah dikemas lengkap dengan bahan yang sudah ditakar, panduan sederhana, bahkan dekorasi lucu yang membuat anak-anak tertarik.
Nilai Edukasi dan Sensorik
Bagi keluarga dengan anak usia dini, DIY kit juga menjadi sarana edukatif. Anak belajar mengenal tekstur bahan (tepung, cokelat, keju, dsb), memahami langkah-langkah memasak, hingga melatih kesabaran dalam menunggu hasil kue yang dipanggang. Hal ini menjadi nilai tambah dibanding membeli kue siap makan.
Kesadaran Kesehatan dan Kandungan Bahan
Konsumen masa kini cenderung lebih memperhatikan bahan makanan yang mereka konsumsi. Kit DIY biasanya menonjolkan penggunaan bahan berkualitas, minim pengawet, dan bebas dari zat aditif yang berbahaya. Hal ini menjadikan DIY kit sebagai pilihan yang dirasa lebih sehat dan aman, khususnya untuk anak-anak.
Peluang Pasar di Tengah Lonjakan E-Commerce dan Sosial Media
Meningkatnya penetrasi e-commerce dan konten sosial media juga memberikan dorongan signifikan bagi pasar kit DIY kue kering. Tren berbagi hasil buatan sendiri di Instagram atau TikTok membuat produk ini lebih menarik secara visual dan viral.
E-Commerce sebagai Kanal Distribusi Utama
Kini konsumen bisa dengan mudah membeli kit DIY melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan marketplace khusus makanan. Bahkan, beberapa brand telah memiliki toko resmi yang menjual kit eksklusif dengan promo dan paket bundling. Pengiriman instan dan metode pembayaran yang beragam semakin memudahkan transaksi.
Konten Sosial Media yang Menarik
Influencer parenting, chef rumahan, atau kreator konten masak rumahan sering membagikan pengalaman menggunakan kit DIY, lengkap dengan hasil kue yang cantik. Tren seperti “bake with me” atau “baking with kids” juga mendorong follower mereka untuk mencoba hal serupa. Ini adalah bentuk promosi organik yang sangat efektif dalam membangun awareness dan minat.
Peningkatan Minat Konsumen Urban
Pasar urban seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota besar lainnya menunjukkan pertumbuhan signifikan terhadap produk ini. Konsumen di kota besar cenderung mencari solusi praktis namun tetap ingin menikmati proses pembuatan makanan rumahan. DIY kit menjadi jembatan sempurna antara gaya hidup cepat dan keinginan akan sentuhan personal.
Segmentasi Konsumen dan Perilaku Pembelian
Untuk lebih memahami potensi pasar, penting juga mengkaji siapa saja yang menjadi target utama DIY kit kue kering dan bagaimana perilaku mereka saat membeli.
Ibu Rumah Tangga dan Orang Tua Muda
Kelompok ini merupakan konsumen terbesar DIY kit, terutama mereka yang memiliki anak usia 3–10 tahun. Selain untuk kebutuhan cemilan rumahan, mereka juga menggunakan kit DIY untuk kegiatan akhir pekan, acara ulang tahun, atau playdate bersama teman sekolah anak.
Gen Z dan Milenial
Kelompok ini dikenal gemar mencoba hal baru, mengikuti tren, dan membagikan aktivitas mereka di media sosial. Banyak di antara mereka yang tinggal sendiri atau bekerja dari rumah, dan menganggap membuat kue dengan DIY kit sebagai kegiatan melepas stres atau bentuk self-care.
Pasar Hadiah dan Event
Kit DIY juga mulai dilirik sebagai hadiah unik dan fungsional untuk acara seperti hampers lebaran, hadiah ulang tahun anak, atau bingkisan corporate yang lebih kreatif. Perusahaan mulai melirik kit DIY sebagai produk yang mendekatkan mereka dengan konsumen melalui pendekatan personal.
Strategi Pengemasan dan Inovasi Produk untuk Menarik Konsumen
Agar terus relevan dan menarik di tengah persaingan, pelaku usaha harus mampu menghadirkan inovasi, baik dari sisi kemasan, jenis kue, maupun pengalaman konsumen.
Desain Kemasan yang Edukatif dan Interaktif
Kemasan kit DIY yang menarik dan edukatif bisa menjadi nilai jual tambahan. Ilustrasi lucu, permainan “spot the difference”, atau stiker bonus bisa membuat anak-anak lebih antusias. Beberapa brand bahkan menyertakan sertifikat “Little Chef” sebagai bentuk penghargaan setelah kue berhasil dibuat.
Varian Produk yang Relevan dengan Tren
Jenis kue yang tersedia dalam kit DIY juga perlu menyesuaikan musim atau event tertentu. Misalnya, saat Ramadan, tersedia kit DIY untuk kue nastar atau putri salju. Sementara di akhir tahun, ada kit DIY gingerbread atau snowball cookies. Menyesuaikan tren akan meningkatkan repeat order dari pelanggan lama.
Personalisasi dan Opsi Premium
Memberikan opsi personalisasi seperti nama anak di stiker kemasan atau warna icing yang bisa dipilih dapat meningkatkan nilai emosional produk. Selain itu, brand juga bisa menyediakan varian premium dengan bahan organik atau tanpa gula tambahan untuk konsumen yang lebih sadar kesehatan.
Kit DIY sebagai Gerbang Menuju Produk Kue Kering Siap Saji
Selain menjadi produk tersendiri, kit DIY juga dapat menjadi alat promosi yang efektif untuk produk kue kering siap makan. Konsumen yang sudah familiar dan puas dengan kualitas bahan dalam kit, cenderung akan membeli produk versi siap saji di kemudian hari.
Membangun Kepercayaan terhadap Rasa dan Kualitas
Saat konsumen berhasil membuat kue dari kit DIY dan merasa puas dengan rasa serta teksturnya, mereka akan menaruh kepercayaan pada brand tersebut. Ini menciptakan peluang bagi brand untuk menawarkan kue kering siap makan sebagai solusi instan ketika mereka tidak sempat membuat sendiri.
Peluang Upsell dan Cross-Selling
Brand bisa menawarkan paket bundling, misalnya beli kit DIY dapat potongan harga untuk pembelian kue kering siap santap. Atau sebaliknya, pembelian kue kering bisa disertai voucher diskon untuk kit DIY. Strategi ini efektif meningkatkan loyalitas konsumen dan memperluas keranjang belanja.
Potensi Ekspansi di Toko Offline
Kit DIY yang sukses di online juga berpeluang dijual di toko oleh-oleh, swalayan, hingga minimarket. Ini akan memperluas jangkauan pasar dan memperkuat citra brand sebagai produk berkualitas, bukan hanya tren sesaat.
Dukung Kreativitas di Dapur dengan Kue Kering dari Ina Cookies
Dengan melihat potensi pasar yang terus tumbuh, minat konsumen yang kian tinggi terhadap kegiatan rumahan, serta tren sosial media yang mendukung pengalaman interaktif, kit DIY kue kering adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Namun bagi Anda yang ingin menikmati cita rasa kue kering khas tanpa harus repot membuat sendiri, Ina Cookies hadir dengan berbagai pilihan kue kering berkualitas tinggi—mulai dari Kaastengels, Putri Salju, Nastar, hingga Almond Cookies. Semua dibuat dengan bahan pilihan, tanpa pengawet, dan cocok sebagai suguhan spesial maupun hadiah.
📦 Ayo dapatkan kue kering terenak hanya di Ina Cookies dan nikmati kelembutan rasa yang tak pernah gagal memikat hati!
Beli Kue Kering di Ina Cookies dan Kunjungi Pameran nya selama lebaran!
Yuk, rasakan langsung kelezatan kue kering premium dari Ina Cookies dengan mengunjungi pameran resmi di berbagai kota! Mulai dari Bandung, Jakarta, Surabaya, hingga Pontianak—Ina Cookies hadir lebih dekat untuk keluarga Indonesia. Kamu bisa beli langsung aneka varian kue kering favorit seperti nastar, kaastengels, putri salju, dan lainnya di official store dan booth pameran terdekat. Selain lebih praktis, kamu juga bisa mencoba langsung tester di lokasi dan mendapatkan penawaran spesial yang sayang untuk dilewatkan.
Cek lokasi lengkap dan tanggal pameran Ina Cookies terdekat di kotamu (cek di sini), dan jangan lupa ajak keluarga atau sahabat buat belanja bareng. #KukisnyaKeluargaIndonesia siap memeriahkan momen spesialmu!