Nastar merupakan salah satu kue kering yang paling digemari masyarakat Indonesia, terutama saat momen Lebaran, Natal, dan perayaan besar lainnya. Ciri khas nastar terletak pada isiannya yang manis dan lembut, biasanya berupa selai nanas. Namun, seiring perkembangan tren kuliner, muncul berbagai varian isian baru yang menantang dominasi nanas sebagai “raja isian nastar.”
Artikel ini membahas studi pasar seputar preferensi konsumen terhadap berbagai jenis isian nastar, berdasarkan survei, tren penjualan, dan insight pelaku industri kue kering.
Pentingnya Mengetahui Preferensi Konsumen
Dalam bisnis kue kering, memahami preferensi konsumen adalah kunci untuk memenangkan pasar. Hal ini berlaku juga untuk nastar, yang kini tidak hanya disukai karena rasa klasiknya, tetapi juga karena inovasi yang ditawarkan.
Beberapa alasan pentingnya studi preferensi konsumen:
- Menyesuaikan produk dengan tren pasar
- Menghindari stok tidak laku
- Meningkatkan loyalitas pelanggan
- Menentukan strategi pemasaran dan distribusi
Survei preferensi bisa dilakukan melalui form online, feedback langsung di media sosial, hingga analisis data penjualan dari marketplace dan toko offline.
Nanas: Isian Klasik yang Tetap Dominan
Meski banyak varian baru bermunculan, nanas tetap menduduki peringkat teratas sebagai isian favorit konsumen. Rasa manis-asam yang khas, aroma segar, serta tekstur legitnya sangat cocok berpadu dengan kulit nastar yang lembut dan buttery.
Faktor yang mendukung dominasi nanas:
- Nostalgia dan budaya
- Cita rasa yang sudah familiar di lidah orang Indonesia
- Mudah dibuat sendiri dan tahan lama
Menurut data dari pelaku industri rumahan, sekitar 65% konsumen tetap memilih nastar isi nanas saat membeli kue kering untuk lebaran.
Varian Modern: Keju, Coklat, dan Kacang
Konsumen muda dan milenial cenderung lebih terbuka terhadap eksperimen rasa. Inilah yang memunculkan berbagai varian nastar modern dengan isian seperti:
Keju
Nastar keju biasanya menggunakan selai keju atau pasta keju asin-manis. Rasanya lebih gurih dan sering kali dipadukan dengan topping keju parut untuk menambah daya tarik.
Keunggulan:
- Rasa gurih unik
- Cocok untuk pencinta cheese cake atau pastry asin
- Nilai jual lebih tinggi
Kekurangan:
- Tidak semua konsumen cocok
- Daya tahan lebih pendek dibanding nanas
Coklat
Coklat menjadi pilihan populer kedua setelah nanas. Isian nastar coklat biasanya berupa pasta coklat manis atau dark chocolate ganache.
Karakteristik:
- Digemari anak-anak dan remaja
- Cocok untuk hampers kekinian
- Variatif dalam tampilannya (dibalut lelehan coklat, sprinkle, dll)
Kacang (Kacang Mede / Kacang Tanah)
Meski tidak terlalu umum, beberapa UMKM kue mulai memproduksi nastar dengan isian kacang manis atau pasta kacang.
Keunggulan:
- Memberi rasa legit dan tekstur renyah
- Menyasar pasar niche, termasuk konsumen dengan alergi terhadap nanas atau coklat
Preferensi Berdasarkan Usia dan Generasi
Preferensi rasa juga sangat dipengaruhi oleh usia dan generasi konsumen. Berdasarkan survei kecil terhadap 500 responden dari berbagai kalangan, berikut ringkasannya:
Usia | Isian Favorit | Alasan |
17–25 tahun | Coklat, Keju | Rasa kekinian, Instagramable |
26–35 tahun | Keju, Nanas | Ingin variasi, tapi tetap klasik |
36–50 tahun | Nanas, Kacang | Tradisional dan aman |
>50 tahun | Nanas | Nostalgia, tidak suka rasa eksperimen |
Insight:
- Generasi muda lebih suka mencoba sesuatu yang baru.
- Generasi tua cenderung loyal terhadap rasa klasik.
Dampak Estetika dan Presentasi pada Pilihan Konsumen
Di era media sosial, tampilan makanan menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian. Nastar dengan bentuk unik dan isian yang terlihat saat digigit lebih menarik perhatian.
Contohnya:
- Nastar isi coklat dengan lelehan coklat yang mengalir saat digigit
- Nastar isi keju dengan topping keju mozarella panggang
- Nastar isi nanas bentuk hati atau bunga
Estetika + Rasa = Daya jual lebih tinggi
Harga Jual dan Daya Beli Konsumen
Jenis isian memengaruhi harga jual nastar. Berikut adalah rata-rata harga jual per 500 gram berdasarkan isiannya:
Isian | Harga Jual (Rata-rata) |
Nanas | Rp 55.000 – Rp 75.000 |
Coklat | Rp 65.000 – Rp 85.000 |
Keju | Rp 70.000 – Rp 90.000 |
Kacang | Rp 60.000 – Rp 80.000 |
Fakta Pasar:
- Meskipun nastar coklat atau keju lebih mahal, konsumen tetap membelinya karena dianggap “premium.”
- UMKM perlu menyesuaikan dengan daya beli target pasarnya.
Strategi Pelaku Usaha dalam Menyesuaikan Tren
Pelaku usaha kue kering harus adaptif terhadap perubahan selera pasar. Beberapa strategi yang berhasil diterapkan antara lain:
- Sampling Gratis: Di bazar atau toko offline, memberi tester bisa meningkatkan awareness terhadap isian baru.
- Bundling Varian: Menjual satu toples dengan 3–4 jenis isian sekaligus agar konsumen bisa mencoba semua.
- Survei Langsung: Menanyakan langsung kepada pembeli mana rasa favorit mereka untuk produksi selanjutnya.
Waktu Terbaik Meluncurkan Varian Baru
Peluncuran varian baru sebaiknya dilakukan menjelang momen besar seperti:
- Ramadan dan Lebaran
- Natal dan Tahun Baru
- Imlek
- Harbolnas (12.12), 11.11, dan event marketplace
Momen-momen ini meningkatkan minat beli sekaligus membuka peluang memperkenalkan isian baru secara lebih luas.
Preferensi Regional: Apakah Ada Perbedaan?
Penelitian mini menunjukkan bahwa preferensi isian nastar juga bisa dipengaruhi oleh wilayah geografis.
Contoh Temuan:
- Konsumen di Jawa Tengah dan Yogyakarta lebih menyukai rasa tradisional seperti nanas atau kacang.
- Konsumen di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya lebih terbuka terhadap varian keju dan coklat.
- Di Bali dan daerah wisata, nastar isi buah tropis (mangga, stroberi) mulai menarik minat wisatawan.
Potensi Inovasi: Isian Nastar Masa Depan
Dengan semakin berkembangnya industri kuliner, beberapa ide isian berikut mulai dicoba oleh produsen kue:
- Nastar isi Kurma: Cocok untuk pasar Timur Tengah dan momen Ramadan.
- Nastar isi Matcha: Menyasar pasar remaja dan pecinta tren Jepang.
- Nastar isi Salted Egg: Perpaduan manis-gurih yang menarik.
- Nastar Vegan: Menggunakan selai buah tanpa gula tambahan dan kulit tanpa telur atau susu.
Inovasi yang tepat bisa menciptakan peluang pasar baru dan menciptakan loyalitas baru dari konsumen yang merasa kebutuhannya terwakili.
Kesimpulan: Apa yang Dicari Konsumen dari Nastar?
Studi pasar menunjukkan bahwa meski nanas tetap menjadi primadona, tren menunjukkan peningkatan minat terhadap isian baru yang lebih variatif. Konsumen modern mencari nastar yang tidak hanya enak, tapi juga menarik secara visual dan sesuai dengan gaya hidup mereka.
Faktor utama dalam memilih isian nastar:
- Cita rasa (manis, gurih, asam, unik)
- Tekstur dan aroma
- Estetika visual
- Harga
- Kandungan (misalnya bebas gula, vegan, dll)
Rekomendasi untuk Produsen dan UMKM
Berdasarkan hasil studi preferensi konsumen, berikut beberapa rekomendasi bagi produsen nastar:
- Selalu hadirkan varian klasik dan modern dalam satu rangkaian.
- Uji coba varian baru secara terbatas dan kumpulkan feedback.
- Sesuaikan produk dengan tren makanan sehat dan estetika visual.
- Lakukan survei atau polling di media sosial untuk menentukan produksi musiman.
- Berikan edukasi ke konsumen soal keunggulan isian tertentu agar mereka penasaran mencoba.
Dengan memahami preferensi ini, produsen bisa menyusun strategi produk dan pemasaran yang lebih efektif serta menjawab kebutuhan pasar secara relevan.
Beli Kue Kering di Ina Cookies dan Kunjungi Pameran nya selama lebaran!
Yuk, rasakan langsung kelezatan kue kering premium dari Ina Cookies dengan mengunjungi pameran resmi di berbagai kota! Mulai dari Bandung, Jakarta, Surabaya, hingga Pontianak—Ina Cookies hadir lebih dekat untuk keluarga Indonesia. Kamu bisa beli langsung aneka varian kue kering favorit seperti nastar, kaastengels, putri salju, dan lainnya di official store dan booth pameran terdekat. Selain lebih praktis, kamu juga bisa mencoba langsung tester di lokasi dan mendapatkan penawaran spesial yang sayang untuk dilewatkan.
Cek lokasi lengkap dan tanggal pameran Ina Cookies terdekat di kotamu (cek di sini), dan jangan lupa ajak keluarga atau sahabat buat belanja bareng. #KukisnyaKeluargaIndonesia siap memeriahkan momen spesialmu!