Trik membuat cake kukus

Dari sekian banyak jenis cake memang versi kukusnya yang paling mudah dan murah meriah. Alat yang digunakan yaitu dandang kukusan, notabene pasti dimiliki oleh ibu-ibu di Indonesia. Mixer tentu saja merupakan alat bantu membuat kue yang wajib anda miliki, jika belum memilikinya, coba cari jenis-jenis cake yang tidak membutuhkan mixer.
Perlu diperhatikan, cake yang tidak dimixer sangat mengandalkan keberhasilannya pada faktor baking powder yang baik, karena itu belilah baking powder yang memang benar-benar bagus kualitasnya agar anda tidak kecewa dengan hasilnya. Selain itu ikuti dengan seksama takaran resep dan cara memasaknya. Jika kedua hal tersebut anda lakukan maka cake anda akan berakhir mekar ^_^.
Berikut ini tipsnya:
  1. Gunakan baking powder yang fresh dan belum kadaluarsa, jika anda tidak yakin dengan tanggal expired di kemasannya sebaiknya jangan digunakan. Baking powder dan baking soda merupakan booster utama cake yang kita buat agar mengembang sempurna, jadi gunakan yang berkualitas dan masih baik kondisinya.
  2. Ayak semua bahan kering (tepung terigu, garam, baking powder) sebelum dicampur dengan bahan basah. Kocok bahan basah (gula, mentega, telur, emulsifier, vanilla ekstrak) terpisah hingga mengembang baru masukkan bahan kering dan aduk pelan-pelan dengan menggunakan spatula. Jadi jangan berselang-seling dalam memasukkan bahan-bahan ya, bahan basah campurlah dengan yang basah dan bahan kering kumpulkanlah menjadi satu dengan yang kering juga.
  3. Panaskan dandang kukusan sebelum digunakan supaya panasnya stabil. Gunakan api sedang untuk mengukus dan jangan membuka tutup dandang selama waktu pengukusan. Rata-rata cake kukus memerlukan waktu + 40 – 50 menit untuk memasaknya, jadi beri air cukup banyak pada dasar dandang hingga hampir menyentuh saringan kawat supaya air tidak habis selama proses mengukus yang cukup panjang.
  4. Olesi permukaan loyang cake dengan mentega agak banyak dan taburi tepung hingga semua permukan loyang tertutup untuk menghindari cake lengket pada loyang.
  5. Tutup permukaan kukusan dengan kain lap bersih agar uap air bisa terserap oleh kain dan tidak jatuh ke permukaan kue.
  6. Mulailah untuk membuatnya dalam porsi yang kecil saja, misal separuh resep. Jika oke selanjutnya anda bisa menggunakan seluruh resep.

sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *